webnovel

Tamu tak diundang

Jack meninggalkan ranjang saat ponselnya berdering beberapa kali, ia tersenyum saat membaca salah satu pesan yang dikirimkan Erick.

"Tidurlah, kau sudah melakukan hal yang baik. Biarkan aku yang menyelesaikan sisanya,"bisik Jack lembut ditelinga Anne.

Anne yang sudah sangat kelelelahan hanya bergerak sedikit merespon ucapan Jack, ia benar-benar lelah dan tak punya tenaga untuk sekedar membuka kedua matanya. Sepertinya melayani Jack disaat ia sedang on fire adalah kesalahan besar.

Jack merapikan selimut yang menutupi tubuh Anne sebelum benar-benar pergi dari kamar, saat baru saja menutup pintu kamarnya kembali tiba-tiba Erick berlari ke arahnya.

"Syukurlah anda sudah bangun Tuan,"ucap Erick penuh syukur.

Jack tersenyum kecil. "Apakah orang itu sudah sampai?"

Erick mengangguk dengan cepat. "Mereka sudah sampai di pintu gerbang depan."

"Ok, kalau begitu ayo kita sambut tamu penting kita itu dan tunggu semua dokumen sudah kau siapkan, bukan?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel