Rose masih tak percaya dengan kata-kata Aaron, ia tak menduga kalau anak laki-laki yang memberikannya kalung sekitar 15 tahun yang lalu saat ini sudah berada di hadapannya.
"Awalnya aku juga tak mengingat soal kalung ini, akan tetapi saat melihat ukiran pada pengaitnya aku jadi teringat kalung ini adalah milikku yang diberikan oleh ibuku saat aku berulang tahun yang ke 12 tahun satu minggu sebelum kita bertemu di Paris."
Dengan tatapan sedih Rose melihat langsung kedua mata Aaron. "Apa kau menginginkan kalung ini kembali? Tapi kalung ini sudah bersamaku selama 15 tahun, rasanya akan berat sekali berpisah dengan benda kesayangan yang sudah menemaniku selama bertahun-tahun."
Aaron terkekeh melihat ekspresi yang Rose tunjukkan, perlahan ia merapikan rambut Rose yang menutupi wajahnya. "Aku bukan tipe orang yang akan meminta kembali barang yang sudah aku berikan Rose, apalagi jika untuk orang spesial."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com