Melihat tangan Leon bercucuran darah Stevie kemudian berlari mendekatinya dengan cepat, ia kemudian menjalankan tugasnya sebagai istri yang baik. Dengan perlahan ia membersihkan luka ditangan Leon tanpa bertanya apa yang terjadi walaupun ia sudah bisa menduga kalau suaminya itu sedang marah. Setelah membersihkan luka yang ada di tangan Leon, Steffi lalu memberikan cairan antiseptik di luka Leon agar tak terjadi infeksi sebelum ditutup lukanya dengan menggunakan plester pembalut luka. Beruntung ia sudah melengkapi rumahnya dengan peralatan p3k seperti itu sehingga tahan Leon bisa langsung mendapat pertolongan.
Leon pergi begitu saja saat tangannya sudah selesai dirawat oleh Steffi, ia tak mengatakan apa-apa dan langsung pergi meninggalkan kamar menuju ke lantai satu.
"Apa yang terjadi denganmu Leon," ucap Steffi lirih, kedua matanya masih melihat punggung Leon yang semakin lama semakin tak terlihat dari pandangan matanya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com