webnovel

27. Kesialan

"Oh, sial! Bagaimana mereka semua tahu jika Hilona dalam berita itu adalah aku?" keluah Lona menatap langit langit kamarnya. Ia melirik jam weker di atas nakas yang masih menunjukan pukul 3 subuh. Ia tidak bisa tidur karena memikirkan privasinya yang mulai terganggu. Tapi tentu saja Hilona bungkam atas semua pertanyaan mereka karena ia sebenarnya juga tidak tahu apa apa tentang dua pria itu.

Lona lalu meraih ponsel yang beberapa adetik yang lalu baru ia lempar ke lantai saking frustasinya. Ia membuka salah satu akun sosial media, mencari beberapa akun yang ia kenal.

"Bu Tama, Sania, Mas Agung.... Oh, Dantya!" seru Lona kemudian tanpa menunggu lama langsung mencari akun milik Dantya.

"Sial!" Lona langsung memaki saat foto dirinya terpampang nyata di feed instragram milik Dantya. "Si Jalang itu! Ya!" teriaknya tidak perduli jika saat ini masih pukul 3 subuh.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel