webnovel

Bulan Darah Tuan Vampir (1)

Aku adalah vampir kelas tinggi, dengan rambut berwarna coklat pendek yang memikat. Memiliki kedua mata tanpa emosi yang menawan.

Seorang vampir yang sangat kuat seperti ayahnya. Memiliki sikap dingin dan sama sekali tidak tertarik pada siapapun.

Vampir yang hidup terpisah karena auranya yang menekan. Vampir yang tidak pernah merasakan apapun , tidak tertarik pada apapun.

Vampir yang memiliki badan yang kekar dengan kulit berwarna pucat ala vampir.

Bagaimana mungkin aku bisa jatuh cinta pada sosok pelayan yang bahkan derajat nya sangat rendah?

Seorang pelayan monster pembunuh yang telah membunuh banyak orang, yang sangat obsesi dan posesif,

Pada seorang pelayan bernama nine, yang bahkan tidak merasa takut saat aku memojokkan nya.

Bagaimana aku bisa merasakan perasaan yang bahkan tidak pernah kurasakan?

Merasa tertarik dan berusaha melindunginya, merasakan hal yang berbeda setiap melihatnya.

Aku harus tau alasannya, selamat datang di ingatan yang hilang.

_

_

Aku bangkit tidak ada rasa sakit ataupun rasa apapun. Aku melihat sebuah pemandangan disana. Sangat hijau dan terdapat kebun mawar disana.

Aku berjalan mendekat dan mengarahkan tangan. Tetapi ada sebuah penyangga.

Aku baru tau kakak bisa menyimpan ingatan seperti ini. Kakak luar biasa, aku benar benar tidak boleh melibatkannya lagi.

_

_

Disana aku menatap dengan kedua manik mataku. Terdiam menerima segala ingatan.

_

_

Sosok vampir sedang asyik berjalan dengan sosok pelayan anggun berambut merah diikat.

Matanya berwarna merah dengan kulit berwarna sedikit pucat tetapi masih berwarna seperti hidup.

Rambutnya berwarna merah biasa yang diikat, dia berjalan dengan kedua tangan mengatup di dada seperti pelayan pada umumnya.

Di lewati nya area mawar dengan berada di belakang sosok tuan vampir.

"'Dia biasa saja""

_

_

Deg

Deg

Srek, disana diriku menarik sosok pelayan itu mendekat saat ada di kebun mawar. Ia menciumi bibirku dengan lembut.

""kenapa aku melakukan itu?""

Kemudian tersenyum penuh arti, lalu mengambil sebuah bunga dari sana. Melepas nya dari tangkai berduri dan memasangkan pada rambut nya.

Deg

Deg

""Kenapa aku berdebar seperti ini?""

Dilihatnya sosok nine yang cantik lalu menciumi nya lagi.

_

_

Kejadian berganti lagi dengan kejadian di ruangan itu.

Aku menatap ke arah Bem dan pelayan itu yang sedang asyik mencari sesuatu disana.

Disana diriku sedang asyik menatap ke arah nine yang terlihat masih mencari sesuatu.

Mengambil sesuatu dari kantong. Tepat disana aku melihat sesosok wanita lain berambut pirang.

Itu Rui.., ternyata benar yang dia katakan..

Kedua matanya terbelalak Menatapku dan berbalik agar tidak terlihat.

"Apa ini bem sama, aku benar benar harus menerimanya??" seru sosok pelayan itu bersuara.

""Suaranya manis""

"Dengar nine, aku adalah tuanmu, aku ingin kau menerima nya segenap hatimu" seru sosok vampir tampan disana.

Sosok pelayan itu memerah. Tampak adegan romantis mulai terlihat. Bem mendorong wanita itu ke tembok .

Dan tersenyum lagi, sudah beberapa kali aku melihatnya tersenyum padahal sebelumya aku tidak pernah tersenyum.

Kemudian aku memakaikan kalung pada lehernya dan menciumnya dengan manis.

Rui melihat semua itu dan perlahan menangis dengan kedua mata memerah marah.

Dan segera pergi..

_

_

_

Kemudian kejadian bertukar lagi di daerah rumah utama. aku tidak tau mereka mengusir nine dan nine pergi.

Berarti semua ingatan yang berkaitan dengan wanita itu di ambil termasuk ritual bulan darah.

Ritual bulan darah adalah ritual di mana satu satunya bulan yang berwarna sangat merah menyerupai darah.

Pada saat itu seluruh keluarga vampir selalu mengadakan ritual untuk memperpanjang masa hidup. Karena jika tidak melakukan itu mereka akan mati.

Bulan darah di lakukan sekeluarga, kami selalu melakukannya.

_

_

Nächstes Kapitel