Fruit 179: Pohon Energi Roh
Setelah melalui pengalaman dengan siluman babi mesum, Dante tidak mengijinkan Andrea untuk maju terlebih dahulu setiap mereka bertemu siluman. Dia menjadi lebih protektif kali ini dengan alasan, "Kau ini terlalu mencolok perhatian. Daripada kami kesusahan seperti dulu, lebih baik kau diam di belakang, jangan ungkapkan dirimu terlalu bebas."
Andrea sudah akan memprotes, tapi Kuro sudah melesat ke Andrea, sengaja agar mamanya tidak lagi terfokus pada ucapan sang Papa barusan.
"Mama... kalau aku nanti bisa berubah jadi manusia, apakah Mama akan mengenaliku?" tanya Kuro sengaja mengalihkan pembicaraan ketika mereka sedang berjalan menyusuri alam ciptaan Pangeran Djanh.
Mereka masih berada di negeri siluman.
"Tentu saja, sayank." Andrea mengelus dahi Kuro yang datar. "Gak mungkin Mama sampai gak kenal ma anak Mama sendiri, ya kan?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com