Di koridor menuju kelas, semua pandangan tertuju pada Dave. Banyak di antara mereka yang takut dan segan kepadanya, walau tak sedikit juga yang menatapnya dengan tatapan memuja. Khususnya bagi para kaum hawa.
Dave berjalan menuju kelasnya di mana ia menaruh barang-barangnya. Dan seperti dugaan, seisi kelas bersorak merayakan kemenangan Dave atas final class-meeting cabang MMA yang ia menangkan beberapa saat lalu.
Tentu saja, dengan begitu kelas mereka memegang rekor sebagai kelas yang memenangkan pertandingan yang dikompetisikan dalam ajang class-meeting.
Dave tidak memperdulikan ucapan selamat dari teman-teman kelasnya. Ia hanya fokus mengambil tasnya di bangkunya lalu berjalan kembali keluar. Saat ia sudah keluar dari kelas, sebuah tangan merangkul lehernya dari belakang.
Rey, lelaki yang kini berjalan berdampingan dengan Dave sambil satu tangannya terrangkul di leher Dave. "Gimana, keren kan efek masuk yang gue bikin buat lo?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com