836. Hari yang romantis

 *Ruangan sang presdir.

 Setelah Sekertaris Tang pergi suasana kembali hening. Sang presdir hanya melihat dengan lembut wajah istrinya yang sedang duduk di atas meja kerjanya. 

Tiara terlihat sangat seksi saat marah dan sindiran tajamnya kepada Sekertaris Tang tadi pasti sangat menusuk hati.

Dia bukan lagi wanita lemah yang butuh bersembunyi di ketiak suaminya lagi. sekarang dia sudah menunjukkan taringnya. 

Yohan yakin, sekertaris tang akan berpikir uang untuk berani mendekatinya Yohan saat Tiara ada di sampingnya.

"Puff... ha.. ha..." Sang presdir tiba-tiba tertawa terbahak-bahak di depan Tiara. 

Ternyata kelakuan istrinya saat cemburu sungguh sangat lucu dan menggemaskan. Jika tali itu sejak dulu mungkin Sang Presdir akan menggodanya lebih banyak lagi untuk membuat istrinya semakin menunjukkan rasa cintanya secara tidak langsung.

Tiara mengernyitkan dahi dengan bibirnya yang cemberut, saat melihat Yohan yang malah menertawakannya.