webnovel

819. Jatuh sakit

Doni mengambil nafas dalam-dalam sebelum menelepon sang presdir. Mau apa yang akan bosnya ucapkan ia harus siap mendengarkan, meskipun itu berisi makian sekalipun.

"Hallo, bos." Kata Doni saat teleponnya tersambung.

"Dimana mereka saat ini?" Tanya Yohan tanpa basa-basi. Doni pasti dudh paham dengan pertanyaan yang diucapkan Yohan, tanpa harus menjelaskan secara panjang lebar.

"Nona muda dan bos kecil, eh! Asisten Steve. Kami sedang ada di villa pribadi anda." Kata Doni melaporkan. Saat ini berkata jujur adalah pilihan terbaik. Soal nanti sang presdir marah atau tidaknya kepada mereka, akan ditentukan oleh kemampuan Doni sendiri karena ia tidak bisa mengandalkan siapapun untuk saat ini.

"Villa?" Tanya Yohan dengan nada suara yang sudah mulai turun dan terdengar tidak terlalu emosi.

"Benar, Presdir. Villa pribadi anda." Jawab Doni sekali lagi untuk meyakinkan.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel