Diluar perkiraan Tiara, Jonatan tiba-tiba meraih tangan wanita cantik ini dan meletakkan di dadanya. Seolah laki-laki ini sedang bersungguh-sungguh dengan kata-katanya yang kemarin di cafe Jasmine waktu itu.
"Sayang, percayalah. Aku masih mencintaimu. Jika waktu itu tara tidak menghasud dan merayuku. Aku tidak mungkin dengan bodoh meninggalkan wanita secantik dan baik seperti dirimu. Please! Kembalilah kepadaku. Kita mulai dari awal lagi, oke!" Kata jonata dengan mata sendu dan ekspresi wajah serius untuk meyakinkan Tiara. Bahkan jonathan juga mencium tangan Tiara dengan lembut, dan mencoba untuk memeluknya. Tetapi tiara menolak dan mendorong tubuh direktur Tampan itu menjauh dari tubuh wanita cantik ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com