Jonatan yang masih duduk di kursi kerjanya mulai memutar otak untuk bisa bertemu dengan Tiara.
"Apa yang harus aku lakukan?Aku sudah lama tidak bertemu dengan Tiara. Pesanku yang aku tulis di dalam bunga waktu itu juga belum di balas sampai sekarang. Haruskah aku menelepon Tiara?" Kata direktur tampan ini sambil membolak balikkan handphone yang ada di tangannya.
Andaikan saja direktur tampan ini tahu dimana Tiara tinggal sekarang ini, mungkin ia tidsk akan banyak berfikir dan langsung menghampiri wanita cantik mantan tunangannya itu kerumahnya. Tetapi sayangnya mantan tunangannya itu bak hilang di telan bumi saja.
"Hallo, Dapatkah saya berbicara dengan ibu Tiara.... Oh, maaf. Maksud saya Sekertaris jiang." Kata jonatan dalam teleponnya dengan Asisten Sekertaris Youli Perusahaan Lianxi Grup.
"Maaf, dengan Siapa ini?" tanya Youli.
"Dengan direktur Lee dari perusahaan JT Grup." Jawab jonatan dengan manis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com