Tara Segera berdiri dan melompat dari sofa dengan ekspresi girang, Setelah mendengar kata kejutan terucap dari bibirnya papanya.
"Ayo papa, aku sudah tidak sabar melihat kejutan apa yang papa akan berikan untukku hari ini." Kata tara dengan semangat. Wanita cantik ini bahkan lupa, jika kakinya itu masih sakit.
Jerry jiang sebenarnya bingung inginkan mengeluarkan ekspresi seperti apa sekarang, antara senang atau sedih. Putrinya ini benar-benar tidak tahu kejutan yang akan di terimanya, mungkin saja akan membuatnya syok dan marah besar. Bahkan bisa jadi berbalik memaki papanya ataupun asisten Mo.
Tara dan papanya turun dari kamar tidur dan berjalan menuju ruang tamu untuk menemui asisten Mo.Laki-laki Tampan itu ternyata sudah menunggu sejak 15 menit yang lalu di ruang tamu dengan sabar. Dia duduk di sebuah sofa yang menghadap ke arah selatan dengan sebuah tas kerja berada di dekatnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com