Wajah Jonatan masih terlihat sangat serius dalam berfikir. "Emm...Siapa ya? Siapa ya...?" Gumamnya berkali-kali.
Tara yang sudah tiadak sabaran kembali menjadi emosi.
"Am... Emm...amm... Emm... Terus dari tadi? Belum ingat juga! Dasar tua dan sudah pikun!!!" Celetuk wanita cantik ini ketus. Wajah6 terlihat sangat cemberut, bibirnya manyun dan kedua alis matanya hampir saja menyatu. Ia terus saja mengomel tidak ada henti-hentinya, karena merasa dipermainkan oleh Jonatan.
Jonatan hanya tersenyum ketika melihat wanita Kesayangannya itu merajuk. Ternyata enak juga kalau melihat tara seperti itu. Yang ia tahu wanita di depannya ini sangat keras kepala dan tidak pernah mau terlihat lemah atau manja-manja tidak jelas. Jika manja untuk merayu, tentu ia adalah ahlinya. Jika hanya untuk merajuk, itu jelas jerang ia perlihatkan kepada orang lain. Yang biasanya terlihat jelas di depan umum hanyalah, tara wanita yang cantik, cerdas, kuat, keras kepala dan ambisius.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com