Tidak ada yang mau ikut campur urusan orang lain, hal semacam ini sudah banyak terjadi di tempat seperti ini.
Tapi di satu sudut.
Seorang pria yang sedang memegang gelas itu perlahan mengangkat kepalanya. Di tempat yang gelap, lampu yang redup membuat bayangan samar di wajahnya.
Setelah melihat beberapa orang yang menyeret sosok ramping itu naik ke lift, dia duduk sejenak, lalu perlahan bangkit. Di bawah cahaya warna-warni dan suara musik yang keras, dia berjalan ke tempat terpencil. Itu adalah tangga berjalan.
Sosok hitam itu tersembunyi dalam kegelapan, seperti pesona di malam gelap.
**
Begitu An Mu diseret keluar dari lift, dia ditekan ke dinding lantai satu. Ketika dia diseret keluar, An Mu melihat lampu menyala pada angka 23.
Dirinya dibawa orang ke lantai 23.
"Uh!" An Mu menutup mulutnya, ia menendang kakinya dengan keras dan menahan dinding dengan satu tangan.
Tampaknya kedua pengawal itu hampir mengeluarkan kekuatannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com