Ketika Leng Xiaomo bereaksi dan ingin menguncinya kembali, seseorang yang ada di luar pintu sepertinya tiba-tiba menyadari keraguannya tepat di saat yang sama dan tiba-tiba mendorong pintu hingga terbuka!
Suasana seketika berubah tegang, meski pintu belum terbuka sepenuhnya.
Untungnya, Leng Xiaomo sudah berjaga-jaga dengan kakinya yang menempel kuat di bagian bawah pintu. Tentu ia tidak membiarkan pintu terbuka semua, sedangkan pria di luar telah mengulurkan tangan, seolah sangat ingin menangkapnya di beberapa sisi.
Tampak ia berusaha keras untuk bisa masuk ke dalam.
Hingga membuat Leng Xiaomo harus bersandar di dinding samping sembari tangannya menekan di pintu atas, berusaha sekuat tenaga untuk menutup pintu, tetapi jelas, kekuatannya tidak sekuat kekuatan pria.
Dan ketika melihat orang itu sudah akan masuk, Leng Xiaomo tiba-tiba menggigit punggung tangannya dengan keras tanpa pikir panjang lagi.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com