Seketika, rasa hangat menjalar di hati Sang Xia. Tanpa ragu ia berbalik dan langsung mengubur dirinya ke dalam pelukan Rong Zhan sambil bergumam, "Kalau begitu, jangan dicuci."
"Mana bisa? Aku punya kebiasaan mencuci pakaian dalam milik istriku." Rong Zhan berbisik sembari meraih tangannya, lalu mengecup bibirnya dengan lembut.
Sampai akhirnya, Rong Zhan meremas lembut kesepuluh jari milik Sang Xia, sementara Sang Xia menutup matanya dan bersandar di lengan Rong Zhan. Meski tertidur, tetapi sudut bibirnya sedikit beriak dengan lengkungan yang menawan.
**
Keesokan harinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com