"Oke, jangan khawatir." Sang Xia tersenyum sembari menutup pintu.
Setelah melihat mobil berlalu pergi, Sang Xia menarik napas dalam-dalam. Menyaksikan orang-orang datang dan pergi di alun-alun musik di sekitarnya, menikmati bintang-bintang berkelap-kelip di langit malam, mendengarkan musik indah yang masuk ke telinganya, semua ini seperti berhasil mencuci hatinya, yang membuatnya merasa nyaman dan tenang.
Sangat menenangkan.
Saat ini, ia mengenakan jaket beige. Dengan pakaiannya kali ini, ia terlihat santai dan alami. Rambut keriting panjangnya diikat dengan malas di belakang, mengenakan kacamata hitam, juga earphone putih di telinganya. Ia sedang mendengarkan lagu baru yang akan dinyanyikan di konser mereka nanti.
Sambil berjalan dengan tenang di alun-alun musik air mancur, tanpa sadar ia mengeluarkan ponselnya untuk mencari kontak di panggilan terakhir.
Di sana, tertulis nama seseorang dalam panggilan terakhir: [Suami tercinta]
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com