Saat ini, ada Xiao Mei Bao yang sedang terbaring dengan nyaman di dalam pelukan Rong Zhan.
Saat memikirkan bahwa putri cantik dan putra nakal itu sebenarnya adalah benihnya sendiri, akhirnya Rong Zhan merasa sedikit lebih baik.
Sementara itu, saat Sang Xia mendengar Rong Zhan mengatakan hal itu, untuk sesaat ia merasa marah sekaligus lucu.
"Apa maksudmu putri kecilmu tidak akan pernah meninggalkanmu? Apa putrimu tidak akan menikah?"
Mendengar ini, Rong Zhan mau tak mau memikirkan jika suatu saat nanti putri kecil di pelukannya saat ini mungkin akan menikah dan melarikan diri dengan pria lain. Seketika, ia merasakan sakit di hatinya.
Kemudian ia membalas, "Menikah, menikah apa? Pria terbaik di dunia ini telah dirampok olehmu. Di mana lagi dia bisa menemukan pria sebaik itu?"
Sang Xia hampir saja tersandung saat mendengar Rong Zhan mengucapkan kata-kata ini.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com