webnovel

Menunggu Kedatangan Besok Hari Atau Mati (5)

Redakteur: Wave Literature

Ketika melihat ekspresi wajah Li Beinian yang seperti ini, rasa takut yang awalnya muncul di lubuk hati Liu Wei itu sebagian besar langsung lenyap dalam sekejap.

Liu Wei menggenggam tangan Li Beinian dan menghela nafas panjang lalu wajahnya penuh dengan ekspresi seperti berhasil hidup setelah mengalami bencana besar dan berkata dengan suara keras, "Ya Tuhan, mengejutkan aku sekali. Aku masih mengira bahwa kamu pingsan karena tamparanku. Aku sudah berpikir bahwa aku tidak menggunakan tenaga yang terlalu kuat, ah!" Setelah berbicara, Liu Wei mengulurkan tangannya untuk menyentuh dahi Li Beinian dan bertanya, "Sekarang bagian tubuhmu yang mana yang terasa tidak nyaman?"

Li Beinian masih merasa sedikit kebingungan. Ketika melihat reaksi semua orang yang berada di hadapannya, dia menggeleng-gelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak ada, hanya merasa sedikit pusing," saat berbicara, dia langsung melihat mobil ambulans yang berada di belakang mereka.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel