webnovel

Mengalami Masalah di Kediaman Mu (4)

Redakteur: Wave Literature

"Um," mata Mu Xichen terlihat tenang dan berkata, "Kalau begitu aku sudah mengerti."

Di bawah mata Wu Meiya terlintas ekspresi terkejut senang dan Mu Che juga terlihat senang lalu bertanya, "Kalau begitu kapan kamu pindah ke sini?"

"Aku tidak akrab dengan kalian," Mu Xichen melihat-lihat mereka dan berkata, "Tidak akan pindah."

Ekspresi wajah Mu Che yang awalnya penuh kegembiraan langsung menghilang seolah-olah berubah menjadi aliran air dalam sekejap.

Wajahnya yang pucat putih itu perlahan-lahan menjadi memerah. Setelah menatap Mu Xichen untuk waktu yang lama, dia baru berkata, "Kamu masih membenciku..."

"Karena sudah tahu, maka jangan mencari masalah untuk mempermalukan dirimu sendiri lagi," ucap Mu Xichen dengan kata-kata yang tidak memberi ampun dan begitu kejam hingga membuat lubuk hati orang merasa menggigil, "Karena tidak mati, kalau begitu hiduplah dengan baik-baik. Tunggu kamu sudah mati, aku akan belasungkawa untukmu."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel