webnovel

Kado dari Tetangga

Redakteur: Wave Literature

Tatapan mata Li Beinian ditarik kembali dari lengan bajunya dan kemudian perlahan-lahan berjalan ke sisi pintu.

Lalu dia memandang sebentar melalui lubang intip di pintu dan sedikit terkejut.

"Kenapa dia datang ke sini?"

Mu Xichen juga mendengar suara gumaman ini lalu tatapan matanya tertuju pada Li Beinian dan bertanya, "Siapa?"

Li Beinian tidak menjawab pertanyaannya dan langsung membuka pintunya.

Dengan cepat pertanyaan Mu Xichen ini sudah mendapatkan jawaban.

Di depan pintu berdiri seorang pria paruh baya yang mengenakan setelan jas berwarna hitam.

Rambutnya berwarna abu-abu putih, pakaiannya rapi, dan penampilan gaya rambutnya juga sangat cermat.

Di pangkal hidungnya digantungkan sebuah kacamata berbingkai emas dan wajahnya yang sedang menatap Li Beinian itu menunjukkan senyuman.

"Nona Beinian, kita bertemu lagi." ucap Will dengan bahasa Mandarin yang tepat, tetapi aksen London itu membuat orang merasa canggung.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel