Raut wajah Mu Xichen terlihat dingin dan itu membuat Li Beinian terkejut, dia menarik mantel yang digunakan oleh Mu Xichen untuk membuat tubuhnya tertutup oleh mantel sepenuhnya dan bertanya, "Dingin?"
Mu Xichen menahan tangan Li Beinian dan hanya menggelengkan kepalanya.
Hatinya merasa sedikit senang, raut wajahnya menjadi lebih lembut kemudian dengan serius berkata, "Suamimu lapar."
Saat Li Beinian mendengar itu dia langsung membelalakkan matanya lalu dengan suara kecil memarahinya, "Kamu tidak tahu malu, ya?"
Mu Xichen menggenggam tangan Li Beinian lalu tersenyum kecil dan menjawab, "Kan kamu sendiri yang bilang begitu."
Li Beinian mengendus kemudian dia menolehkan kepalanya dan sadar Will sedang melihat ke arahnya.
Will tersenyum kecil dan berkata, "Nona Beinian, apa anda tidak akan memperkenalkannya?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com