Li Beinian langsung tersadar dan seluruh tubuhnya menjadi tegang.
Mu Xichen melepaskannya dan berkata, "Barusan kakek meneleponku sebanyak dua kali dan kita harus pergi ke sana."
Li Beinian duduk di atas ranjang dan menatap Mu Xichen yang berada di depannya, "Memang aku yang mendorongnya ke bawah."
Li Beinian menatap Mu Xichen dan berkata, "Dia menggali lubang untuk mencelakaiku dan aku hanya membalasnya dengan menggunakan cara yang ingin ia gunakan untuk mencelakaiku."
Mu Xichen mencium kelopak mata Li Beinian dengan lembut dan kemudian menyisir rambut Li Beinian dengan jari tangannya, "Um."
"Dia ingin mendorongku masuk ke dalam lubang, tetapi aku tidak jatuh ke bawah dan dia masih datang mengawasiku. Jadi aku langsung mendorongnya ke bawah." Li Beinian menarik lengan baju Mu Xichen dan berkata, "Jika orang yang terjatuh ke bawah itu bukan dia, maka orang itu pasti adalah aku..."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com