webnovel

Sebenarnya Apa Hubungan Antara Beinian dan Panglima Mu (1)

Redakteur: Wave Literature

Jiang Chun berdeham pelan dan berteriak, "Feng Yiran, sudahlah. Bagaimana jika aku yang bertarung dengan kamu?"

"Tidak!" kata Feng Yiran dengan sangat bertekad, "Aku ingin memukulnya."

Wajah Li Beinian langsung menjadi suram lalu dia menolehkan kepalanya dan pergi melihat Feng Yiran.

Feng Yiran juga menatapnya sekilas. Saat bertemu dengan mata Li Beinian, tiba-tiba dia tersenyum dan berkata, "Akhirnya kamu melihatku." 

Senyuman konyol yang hampir mendekati bodoh membuat hati Li Beinian merasa bersalah.

Saat menghadapi tatapan mata dari segala arah, Lu Beinian hanya bisa memalingkan wajahnya.

Satu perkataan yang diucapkan oleh Feng Yiran ini juga membuat wajah Mu Xichen menggelap dan menjadi suram.

Menatapnya sambil tersenyum tipis. Mu Xichen memicingkan matanya, dan ekspresinya terlihat angkuh dan tidak bisa diperintah, "Ayolah."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel