Hari ini pria itu mengenakan setelan jas berwarna hijau tua yang lurus dan dasi berwarna krem.
Pakaian formal yang biasanya jarang dipakai membuatnya terlihat semakin tampan dan kekar.
Setelah terbiasa melihat banyak tentara yang berkulit gelap. Saat kembali menatap kulit Mu Xichen yang berwarna seperti madu itu, tiba-tiba dia merasa bahwa tidak tahu kenapa kulit Mu Xichen terlihat jauh lebih putih.
Ternyata benar…...tidak akan ada yang terluka jika tidak ada perbandingannya!
Li Beinian berbaring di tanah lalu menatap Mu Xichen untuk waktu yang lama dan baru perlahan-lahan terbangun dari lamunannya.
Pria di atas kepalanya menatapnya dari atas dengan alis indahnya mengernyit yang sulit diketahui maksudnya dan mengulurkan tangannya ke arah Li Beinian.
Telapak tangannya sangat besar dan di bagian dalam ujung jarinya terdapat kapalan yang terlihat jelas karena sering memegang senjata selama bertahun-tahun.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com