Li Beinian terkejut dan segera menyingkirkan tangan Lin Ya.
Mu Xichen berjalan mendekat dengan langkah yang perlahan. Tidak tahu apakah itu disengaja atau tidak, dia langsung berdiri tegak di antara Lin Ya dan Li Beinian.
Mu Xichen lebih tinggi dari Lin Ya. Saat ini dia menggerakkan bola matanya ke bawah untuk menatap Lin Ya dengan wajah sedikit terangkat, "Benar-benar kebetulan sekali."
Jaraknya terlalu dekat sehingga memaksa Lin Ya harus mundur selangkah ke belakang.
Ekspresi wajah Lin Ya kembali terlihat lembut dan hangat. Saat menatap Mu Xichen yang berada di depannya, ada sedikit perhitungan dan pemikiran yang terlintas di matanya, "Panglima Mu, sudah lama kita tidak bertemu dan kamu masih sehat."
Mu Xichen menatapnya sekilas dan menoleh ke samping untuk melihat ke belakang.
Wajah Li Beinian terlihat sedikit pucat. Dia sedang menatap Lin Kerou sambil menekan bahunya dengan telapak tangannya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com