webnovel

Tertusuk Oleh Peluru

Redakteur: Wave Literature

Pak Tua Li tercengang dan menoleh ke belakang dengan kilatan cahaya pada sepasang mata tuanya yang sudah memiliki penglihatan yang tidak jelas, "Kapan aku mengatakannya?"

"Baru saja saat di sofa," jawab Mu Xichen dengan perlahan namun pasti, "Pada saat kakek bertanya apakah kakekku sudah tahu mengenai pernikahan kami." 

Mu Xichen menatap Pak Tua Li dan berkata perlahan, "Sebenarnya A Nian bukan anak dari Keluarga Li."

Sebuah perkataan yang diucapkan dengan nada pasti.

Pak Tua Li berbalik membelakanginya dengan kilatan cahaya di matanya yang semakin menajam.

Dia tidak menyangkal dan juga tidak mengakuinya.

Sikap seperti ini membuat Mu Xichen semakin yakin bahwa tebakannya sudah benar.

Tidak tahu sudah terdiam berapa lama, Pak Tua Li baru bertanya, "Aku mendengar bahwa Niannian sudah memberikan jimat yang dibawa sejak kecil kepadamu?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel