Suara yang rendah dengan nada penuh kepastian yang tidak menerima penolakan.
Setelah Mu Xichen mengatakan dua kata ini, seolah-olah ada guntur yang menggelegar dan langsung menghantam kewarasan Li Beinian yang tersisa menjadi hancur dalam sekejap.
Hati Li Beinian sangat gelisah. Dia menatap Mu Xichen dengan terkejut dan menemukan bahwa Mu Xichen juga sedang menatapnya intens dan dalam, dan samar-samar ada kilatan api yang tidak dikenal di matanya.
Seperti marah dan senang.
Tetapi juga terdapat ancaman dan peringatan yang sangat jelas di dalam tatapan itu.
Li Beinian mengulurkan tangan hendak mendorongnya menjauh lalu dia meletakkan telapak tangannya di dada Mu Xichen dan menggerakkan bibirnya. Sebelum Li Beinian bisa mengatakan apa-apa, dia langsung melihat Mu Xichen menyipitkan matanya.
Pesan berbahaya yang datang dengan penuh tekanan dan tanpa peringatan.
Aura kekejaman yang hanya dimiliki oleh tentara langsung meledak seketika.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com