Hati Li Beinian langsung menjadi suram. Ketika ia hendak berbalik badan dan pergi dari sana, tiba-tiba dari belakang terdengar suara teriakan, itu adalah suara Bai Yuan, "Kak Nian!"
Tiba-tiba Li Beinian seperti mendapat peringatan dan spontan bergegas melarikan diri dari sana.
Gu Mingye beserta yang lainnya terkejut dan berteriak keras, "Cepat kejar dia!"
Untuk pertama kalinya dalam hidup Li Beinian, dia merasakan hati nuraninya merasa bersalah.
Tidak tahu apa karena aktivitas semalam terlalu dahsyat atau karena dibelakangnya ada orang-orang yang mengejarnya, Li Beinian merasa kakinya sedikit melemah.
Saat hendak menaiki eskalator untuk turun ke lantai bawah, kebetulan dia melihat lift telah tiba di lantai ini.
Sehingga Li Beinian langsung memutar langkah kakinya dan berlari menuju ke lift itu.
Beberapa pria yang mengejarnya di belakangnya adalah pasukan khusus terlatih dan otomatis kecepatan langkah kaki mereka sangat cepat.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com