Situasi ini membuat Li Beinian tertawa keras.
Suaranya terdengar seperti mengejek dan sama sekali tidak ada kehangatan dalam sepasang matanya yang menatap Lin Kerou.
Seperti ketakutan, Lin Kerou mengulurkan tangannya untuk memeluk Limeng.
Limeng menepuk punggungnya dengan sedih dan berkata, "Sudah, sudah, jangan menangis lagi. Tetapi orang seperti ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, kalau merasa iri dengan orang lain juga tidak boleh melakukan percobaan pembunuhan. Laporkan ke polisi, cepat laporkan ke polisi!"
Lin Kerou tetap menariknya dan berteriak, "Sudahlah, Mengmeng."
Dengan suara tercekat dan terisak-isak Lin Kerou berkata, "Aku yang melakukan kesalahan terlebih dahulu karena aku sudah memberitahukan kepada Niannian tentang kejadian saat aku dan Kak Donglin menghadiri pesta universitas..."
Di pesta universitas, dia dan Mu Donglin hampir melakukan langkah terakhir itu.
Itu adalah bukti keintiman hubungan mereka.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com