Seperti jawaban yang sesuai dengan perkiraannya.
Li Beinian sama sekali tidak merasa terkejut.
Lalu Li Beinian menarik kembali tatapannya dan berdiri sambil menguap.
Tatapan Mu Xichen terus menatap kaki Li Beinian sampai ke atas.
Sepasang kaki yang lurus, ramping, dan putih.
Dan diatas itu terdapat luka memar, dan sedikit membengkak dan kemerahan.
Terutama kulit putih seperti salju itu sangat menarik perhatian seperti sekelompok bunga prem yang berbaring di salju sehingga bisa terlihat jelas warna merah dan putih itu.
Panas tubuhnya yang akhirnya sudah menjadi dingin karena mandi air dingin, dengan mudah menjadi panas lagi.
Samar-samar ada sebuah keinginan yang tak tertahankan di titik terdalam jiwanya dan mendesak dia mengangkat tangannya untuk menyentuhnya, menangkapnya, dan…...
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com