Padahal dia sudah memejamkan mata dan memalingkan wajahnya.
Tetapi…...
Pikirannya penuh dengan gambar yang baru saja diliriknya.
Perasaan yang aneh dan asing ini seperti diam-diam muncul dari sumsum tulang terdalamnya.
Sangat tiba-tiba dan tidak bisa dihentikan.
Tubuh Mu Xichen menjadi tegang lalu dia sedikit berbalik ke samping, mengulurkan tangannya dan memegang tangan Li Beinian yang menghalangi pandangannya.
Li Beinian dikejutkan oleh gerakan mendadak ini dan langsung menatap Mu Xichen.
Cahayanya terlalu redup sehingga dia hanya bisa melihat bentuk wajah Mu Xichen dan sama sekali tidak menyadari bahwa pipi Mu Xichen sudah merona merah.
"Tarik aku." Ucap Mu Xichen dengan suara rendah, serak, dan penuh dengan ketegangan yang tidak terlalu kelihatan.
Li Beinian tidak merasakan keanehannya. Ia mengerutkan keningnya dan berkata, "Kamu tidak boleh bergerak dan harus berbaring!"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com