Wajah Mu Xichen menjadi suram dan aura tubuhnya menjadi sedingin es.
Dia menoleh dengan tatapan yang dingin dan mengerikan membuat penembak jitu itu tertegun.
Tetapi tidak tahu kenapa, penembak jitu itu menjadi sangat bersemangat. Seperti menemukan sebuah rahasia besar, ia bertanya sambil menyeringai dengan kejam, "Mu, apa ini adalah kelemahanmu?"
Mu Xichen menatap senyumannya dari kejauhan lalu dengan tatapan dingin dia mengangkat pistolnya.
Meskipun wajahnya terlihat tenang, namun kemarahannya sulit ditekan.
Dia belum pernah melihatnya.
Ini baru pertama kalinya ia melihat Mu seperti ini.
Dia menjadi berbeda.
Karena wanita itu!
Tiba-tiba penembak jitu itu tertawa dan membidik kepala Li Beinian dengan penuh semangat.
'Pong'
Suara tembakan dari jarak dekat itu membuat jantung Li Beinian bergetar dan tubuhnya menciut.
Selanjutnya, tubuh Li Beinian dipeluk erat dan langsung berbalik.
'Pong'
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com