Gerakan Li Beinian menjadi terhenti dan ia mendongak kepalanya.
Lalu dia melihat sebuah wajah dingin yang sangat dikenalinya.
Orang itu mengenakan jas hitam dan sepatu kulit yang membuat penampilannya terlihat lebih bagus daripada sikapnya.
Dia sepertinya juga melihat Li Beinian sehingga dia menoleh dan menatap Li Beinian.
Wajahnya terlihat sedikit terkejut dan dengan cepat langkah kakinya terhenti.
Pria tua yang mengikuti dari belakang itu berhenti melihat Mu Donglin berhenti. Dia juga menatap ke arah sama.
Lalu, dia bertanya dengan wajah tersenyum, "Apa kalian saling kenal?"
Mu Donglin menjawab dengan suara dingin, "Anda pulanglah terlebih dahulu."
"Oke, kalau begitu saya tidak mengantarmu lagi." Tuan Li berbalik dengan wajah tersenyum lalu menatap Li Beinian sekali lagi.
Ketika melihat Mu Donglin, Bao Chengcheng dan Chengsu menjadi terkejut.
"Mu Donglin?" Tanya Bao Chengcheng dengan tidak pasti.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com