Dia bertanya dengan takjub, sedangkan Mu Xichen hanya meliriknya.
Melihat ekspresinya yang seperti ini berarti dia sudah mengakuinya.
Wu Meiya mengerutkan alisnya lalu kembali bertanya, "Kenapa kamu bisa tinggal disini?"
Mu Xichen berjalan ke depan dan dengan suara yang rendah ia menjawab, "Ibu tiri memang pelupa, rumah disebelah itu memang milikku."
Ibu tiri....
Li Beinian diam-diam menggerutu.
Ia terlihat ingin membuat masalah!
Walaupun dia benar-benar adalah ibu tirinya, tetapi mana ada wanita yang ingin dipanggil ibu tiri oleh anak orang lain?
Dalam sekejap, wajah Wu Meiya menjadi masam.
"Seharusnya kamu tidak akan tertarik dengan rumah tua seperti ini. Karena kalau aku tidak salah ingat, kamu sepertinya memiliki rumah yang lebih bagus dari ini." Ucap Mu Donglin dengan suara rendah dan dingin. Ia melihat Mu Xichen dan bertanya, "Sekarang kebetulan sekali kamu menjadi tetangga tunanganku?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com