webnovel

Aku Masih Belum Mati, Maaf Sudah Membuatmu Kecewa

Redakteur: Wave Literature

Cukup menakjubkan dan menakutkan disaat yang bersamaan!

Li Haoran terperanjat dan terjatuh ke belakang.

'Duk'

Tubuh Li Haoran yang terjatuh ke lantai mengeluarkan suara yang keras.

Melihat reaksi ayahnya, Li Beinan merasa lucu dan tersindir.

Perlahan-lahan ia berjalan mendekat dengan matanya tertuju ke arah kasur pasien.

Pak Tua Li yang terbangun karena suara keras tubuh Li Haoran.

Saat melihat Li Beinian, matanya terbelalak lebar.

Dengan wajah tidak percaya, Pak Tua Li menatap cucu perempuannya dan memanggil, "Niannian?"

Suara tua itu membawa kegembiraan yang tidak bisa terkatakan.

Hati Li Beinian melunak. Ia berjalan mendekat dan memanggil, "Kakek."

Pak Tua Li yang mendapat balasan, langsung memegang Li Beinian dengan tangannya yang gemetar. Tanpa bisa menahan tangis ia berkata, "Aku yakin kamu pasti masih hidup!"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel