webnovel

Keputusan Bukan Di Tanganmu

Redakteur: Wave Literature

Dewa kematian tertawa dingin dan berkata, "Even? Do you even think after what you've done we can be even?" ("Impas? Kamu kira dengan begini kita bisa impas?")

Yang Qin kemudian berkata, "Of course." ("Tentu saja.")

"You meddle with my job and attacked me. You call that even?" ("Kalian mengganggu pekerjaanku lalu menyerangku dan kamu ingin aku menganggap ini impas?")

"Looks like you still want to fight…" ("Sepertinya kamu masih ingin kita bertarung lagi…") kata Yang Qin dengan santai

Aku jarang melihat Yang Qin begitu santai seperti ini. Aku dapat melihat jelas bahwa dia sama sekali tidak merasa dewa kematian adalah ancaman baginya. Sepertinya dia ingin menyelesaikan masalah ini dengan damai, jika tidak pasti mereka sudah bertarung secara serius sejak tadi.

Bagaimanapun juga, dulu Yang Qin adalah raja dunia roh. Dia tidak mungkin ingin membuat masalah menjadi lebih besar dan rumit.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel