Kak Yang Qin tidak tahu jika selama ini yang ia lakukan termasuk menindasku?
Aku tidak tahu harus berkata apa, aku sudah tidak memiliki tenaga untuk berdebat.
"Kenapa? Apa kamu merasa aku tidak memikirkan perasaanmu? Aku terlalu kejam?" tanya kak Yang Qin.
Aku tidak mengatakan apapun, jika aku mengatakan sesuatu pasti kak yang Qin akan benar-benar marah. Aku melambaikan tanganku kemudian membungkukkan badanku dan berjalan melalui bawah tangan kak Yang Qin menuju pintu perusahaan Shang Liqi.
Aku kembali mengintip ke dalam. Aku sangat kaget melihat Shang Liqi yang sedang mengelus kepala Ouyang dengan wajah tidak berdaya.
Ouyang terus menangis terlihat begitu kasihan.
"Biklah, baiklah, jangan menangis lagi. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi, kenapa kamu suka sekali menangis."
"Aku akan datang mencarimu." kata Ouyang bersikeras.
Shang Liqi tersenyum pahit dan berkata, "Terserah kamu saja! Tapi sikapku padamu tidak akan berubah."
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com