Sayangnya ciuman Liang Shujun itu tidak berhenti di keningnya. Dengan sekali gerak, bibir Liang Shujun langsung mengarah ke bibir Dong Huiying dan menciumnya dengan panas. Liang Shujun pun menggigit ujung bibir dan lidah Dong Huiying.
"Empf… Liang Shujun!?"
Tentu saja Dong Huiying mendapat serangan seperti ini langsung menatapnya dengan marah. Namun, lelaki itu malah makin memanas.
"Lihatlah, apakah kamu masih tetap tidak peduli sekarang?" Suara Liang Shujun memang terdengar parau, senyumnya juga tampak jahat.
Dahulu, Liang Shujun sangat tidak menyukai Dong Huiying, alasan utamanya adalah karena pemilik tubuh ini tidak pernah merawat tubuhnya. Alhasil Dong Dabao selalu tampak menakutkan dan tidak enak dipandang.
Berbeda dengan penampilan Sang Istri yang sekarang, ia lebih suka penampilannya yang tampak cantik dan berkulit mulus ini. Meski demikian, Sang Istri yang sekarang sudah tampak sedikit acuh tak acuh.
"Apa kamu marah?"
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com