Dong Huiying juga bukan orang yang bodoh, ia tahu kalau Liang Haoming sedang memperhatikan dirinya. Apalagi pandangan mata Liang Haoming itu telah membuatnya benar-benar merasa terganggu, rasanya seperti ada duri di balik punggungnya. Bahkan hawa keberadaan orang ini terlalu kuat.
Dong Huiying sebenarnya ingin mengabaikannya, tapi ia bahkan tidak bisa mengabaikan tatapannya itu. Ia jadi berharap agar bisa bersembunyi darinya. Namun hal itu jelas tidak mungkin, apalagi sejak ia tahu bahwa dirinya tidak bisa berpisah darinya. Sejak saat itu pula ia telah membuka belenggu dalam dirinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com