"Eh? Bagaimana kamu bisa tahu?" Yan Siyi sedikit terkejut. Dia sepertinya tidak pernah memberi tahu Shao Gubei. Pria itu juga sepertinya tidak pernah menanyakannya.
"Ehm, aku pernah menyelidiki dirimu sebelumnya." Shao Gubei menjelaskan dengan jujur.
"Hei… Apa kamu harus begitu jujur?" Yan Siyi seharusnya marah, tapi melihat Shao Gubei yang jujur dan patuh, semua amarahnya hilang. Hanya tinggal rasa tak berdaya dan penasaran.
"Aku tidak ingin membohongimu." Shao Gubei di seberang sana menjawabnya dengan nada serius, tapi sepertinya ada makna yang dalam dari perkataannya. Sebelum Yan Siyi sempat mengucapkan sepatah kata, dia berbicara lagi, "19 tahun… kamu sangat amat muda."
"Ya, ya," balas Yan Siyi. Dibandingkan dengannya, aku memang tampaknya masih sangat muda, batinnya.
"Jadi, seharusnya kamu tidak boleh terus bersikap jahat padaku!"
"Apa aku pernah jahat padamu?" Shao Gubei bertanya dengan heran dan berpura-pura tidak bersalah.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com