webnovel

Memainkan Permainan Berat?

Redakteur: Wave Literature

Bei Mingyan masih berdiri di samping ranjang. Samar-samar air mata sudah mulai menggumpal di sudut mata. Sedangkan Bei Mingyan melihatku seperti anak kucing yang ketakutan, kilatan kesenangan terpancar di matanya. 

Entah bagaimana, bukannya bergegas, ia justru mengambil kain merah dari laci dan berjalan ke arahku.

Aku linglung sejenak. Apa yang akan ia lakukan dengan kain merah itu?

Apa-apaan ini! Aku tidak menyangka selera Bei Mingyan begitu berat. Mengerikan!

Tubuhku semakin bergetar. Kali ini aku tidak bisa menahan diri untuk menggelengkan kepala sembari memohon belas kasihan, "Yang Mulia Pangeran, Xiaoqi, Xiaoqi belum pernah mengalami hal semacam itu. Xiaoqi belum siap!"

Bei Mingyan tersenyum tidak setuju, "Meskipun ini yang pertama kali, jangan khawatir. Itu tidak akan menyakitimu."

Brengsek! 

Seribu tahun kemudian, itulah yang kamu katakan padaku. Namun malam itu, aku hampir terbunuh olehmu!

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel