webnovel

Kakinya Dipotong

Redakteur: Wave Literature

Namun, entah bagaimana bisa Xuanyuan Poxi menolerir pelayan istana rendahan yang tidak mematuhinya seperti ini. Jadi dia segera berjalan untuk mengejar Su Muhuan dan menghentikannya, lalu menarik tubuhnya agar menghadap dirinya sendiri. 

Kemudian Xuanyuan Poxi berteriak dengan marah, "Su Muhuan, apa kamu salah makan? Beraninya kamu tidak mematuhiku? Aku menyuruhmu berhenti, dan kamu berpura-pura tidak bisa mendengar, kan?"

Su Muhuan menundukkan kepalanya, matanya merah dan dia tidak berbicara.

Melihat gadis itu, Xuanyuan Poxi pun melembut. Dia lalu mengendurkan pergelangan tangan Su Muhuan. Pada saat itu, jelas ada lingkaran tanda merah di pergelangan tangan putih gadis itu.

Xuanyuan Poxi hanya tertegun sejenak. Dia dengan cepat berkata kepada Su Muhuan, "Su Muhuan, menurutmu siapa dirimu? Kamu pikir bisa tidak mematuhiku? Apa kamu tidak punya sesuatu untuk dijelaskan kepadaku tentang apa yang terjadi tadi malam?"

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel