"Kakak Po, Duo gemuk sedang menungguku." Liuli Guoguo memukul dada Xuanyuan Pofan.
Xuanyuan Pofan kembali sadar dari lamunannya, saat sedang melihat wajah kecil Liuli Guoguo setelah merasakan tenaga pukulan lembut di dadanya. Lalu dia mencubit dagu Liuli Guoguo.
Xuanyuan Pofan bukanlah orang yang mudah dibodohi. Dia pun tidak berbasa-basi lagi saat melihat Liuli Guoguo yang buru-buru ingin segera kembali ke halaman Liuli Guoguo untuk menemani sahabat baiknya yang gemuk itu. Jadi dia langsung bertanya, "Mengenai buku berhubungan badan, em..."
Tidak akan ada buku seperti ini di ruang kerja di kediaman Raja Huayou. Namun, kemungkinan besar, kepala pelayan mendatangkan buku semacam ini untuk membuat si kucing kecilnya semakin mengerti mengenai hal itu.
Setelah menebak-nebak berbagai kemungkinan, entah kenapa Xuanyuan Pofan masih saja ingin mendengar sendiri dari mulut Liuli Guoguo tentang ini. Seperti ada sebuah penantian di dalam hatinya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com