Bulu kecil di dalam hati Liuli Guoguo bergetar hebat, seiring dengan bibir tipis dan hangat pria itu yang bergerak di keningnya. Bulu kecil di dalam hatinya pun bergoyang seperti ditiup angin musim semi, dan berubah menjadi goyangan pelan yang lembut.
Xuanyuan Pofan mengira kalau akhirnya gadis kecilnya ini kembali jadi penurut dan tidak lagi menyiksanya menggunakan air matanya. Sebab, hatinya terasa sakit saat melihat mata besar gadis kecilnya yang bengkak seperti buah persik karena menangis.
Bibir tipisnya yang dari kening gadis itu, kini semakin penuh dan tampak bersinar. Kemudian terus menjelajah ke bawah, lalu menjilati sampai bersih air mata di wajah kecil gadis itu. Namun, baru sebentar menjilati, tiba-tiba terdengar suara lembut gadis itu, yang membuat sudut bibir Xuanyuan Pofan tanpa sadar berkedut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com