webnovel

Kelinci Kecil Cantik Muram

Redakteur: Wave Literature

Cai Gua memanyunkan mulutnya, dia terus memandang kelinci kecil cantik dan sepenuhnya tidak memperhatikan kalau ada ketidaksukaan yang memenuhi wajah kelinci kecil cantik. Mata kelincinya pun dipenuhi dengan kemarahan yang sangat tidak menyenangkan.

"Cai Gua, apa yang kamu bicarakan diam-diam dengan Tuantuan? Apalagi sengaja menggunakan bahasa dialek yang tidak aku mengerti. Apa tidak bisa bicara dengan Tuantuan dengan menggunakan bahasa chinchilla biasa? Aku sama sekali tak mengerti."

Liuli Guoguo memandang Cai Gua yang tak lagi bicara bahasa manusia. Dan malah menggunakan bahasa dialek binatang dengan kelinci kecil cantik yang sama sekali tidak dipahaminya. Dia menyentuh kepala chinchilla yang bulat dengan penasaran, dan merasa kalau pasti mereka sedang membicarakan hal yang tidak baik.

Cai Gua tanpa sadar menurunkan lehernya, "Eh aku..."

"Nyonya kecil, dia bilang dia ingin jalan-jalan dan melihat-lihat di sini."

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel