webnovel

Kamu Selamanya Adalah Penjaga Keempat Di Dalam Lubuk Hatiku

Redakteur: Wave Literature

Belalai gajah memukul kepala singa, lalu mengingatkannya dengan berkata, "Apa yang kamu katakan sih?! Aku sarankan padamu ya, segera usap air liur di mulutmu itu." 

"Beberapa manusia itu adalah tamu penting Yang Mulia Yin Ni, jadi tidak ada yang boleh menyentuhnya sedikitpun! Jika ucapanmu ini didengar oleh Yang Mulia Yin Ni, yang ada dia pasti akan mematahkan kepalamu!"

Maka dari itu, singa besar pun langsung ketakutan dan bergegas menutup mulutnya sendiri.

***

Di sebuah tebing terjal, tepatnya di bawah tebing terjal adalah sebuah lautan mematikan yang tak kelihatan dasarnya. Lalu, hutan lebat di sekitarnya juga terlihat dipenuhi dengan banyak sekali rintangan dan bahaya.

Ular piton raksasa membawa kelelawar beracun sampai ke tempat ini, lalu bicara dengan suaranya yang dingin, "Ayo pergilah, jangan lagi masuk dan menginjakkan kaki di puncak pegunungan Cangsan ini." 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel