webnovel

Sebenarnya, Rasanya Enak

Redakteur: Wave Literature

Begitu Liuli Guoguo melihat adegan ini, dia langsung menutup mulut kecilnya. Wajah kecilnya sudah memerah dan hanya menyisakan gigi putihnya saja yang tampak putih. "Kakak, kakak Po, kamu… Kamu menjijikan sekali," ucapnya.

Setelah air liur yang ada di kaki kecilnya dibersihkan dengan sapu tangan hingga bersih, Liuli Guoguo pun langsung memasukkan kaki kecilnya itu ke dalam rok. Lalu, mulut kecilnya terbuka dan tak bisa menahan diri untuk melontarkan ucapan ini kepada Xuanyuan Pofan. Namun, tidak tahu apa karena terlalu malu, sehingga dia langsung menundukkan kepalanya dan tak berani menatap Xuanyuan Pofan.

"Kaki bau," kata Xuanyuan Pofan yang kemudian berdiri, lalu menjawab ucapan Liuli Guoguo. Setelah itu muncul senyum yang penuh arti di paras wajah tampannya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel