webnovel

Tidak Perlu, Tuan Sedang Terburu-Buru

Redakteur: Wave Literature

Sedangkan pengikut Xuanyuan Poteng langsung terdiam dan membisu begitu mendengar ini. Dia tercengang dan langsung menyeka keringat dinginnya karena melihat kelakuan Xuanyuan Poteng. Tuan! Martabat apa begitu lebih berharga daripada harta?! batinnya. 

Namun, bawahan tetap saja bawahan, jadi mereka tidak pernah memikirkan mengenai martabat dan kekuasaan. Orang-orang yang lahir sebagai bangsawan, khususnya keluarga kerajaan, pasti keturunan-keturunannya akan lebih mementingkan martabat dan juga harga diri mereka.

Mereka tidak pernah kekurangan emas maupun perak sejak mereka masih kecil. Jadi, entah bagaimana mungkin mereka bisa tahu betapa sulitnya mencari uang. Bagi mereka, uang hanyalah perbedaan angka saja. Tapi, seberapa Xuanyuan Poteng ingin menjaga harga dirinya sebagai pria, tapi tetap saja, karena apa yang didengarnya setelah ini, membuatnya tidak sanggup memainkan semua lelang ini. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com

Nächstes Kapitel