Selir An mengedipkan mata ke Xuanyuan Poyu, mengisyaratkan kalau memang yang memecahkan semua vas ini adalah Raja. Mana mungkin bukan Raja? Biasa, temperamen ayahmu yang meledak-ledak tidak karuan itu! Kalau aku mana mungkin memecahkan semua vas ini? Aku tidak akan tega lah! batinnya.
"Xuanyuan Poyu, em itu, kakak, kakak keenam mu Xuanyuan Pofan, dulu adalah juara satu dalam pertandingan Fengyun Sirius yang diadakan pertama kali. Kamu bisa pergi mencarinya untuk memintanya mengajar dan membimbing dirimu," kata Raja yang langsung berusaha mengubah topik pembicaraan.
"Em, baiklah Raja. Eh? Itu bukannya vas bunga Liuqing biru tua yang diberikan oleh kakak keempat kepadaku? Kenapa bisa pecah seperti itu?" tanya Xuanyuan Poyu. Sialan, makinya dalam hati. Dia lalu berjalan melewati beberapa pecahan vas dan berhenti di depan vas biru tua Liuqing yang telah pecah tidak karuan. Tampak jelas ekspresi wajah tidak senangnya dan tatapan mata phoenixnya yang penuh kemarahan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com